Interest Rate Differential

Pengertian IRD (Interest Rate Differential)

Dalam Forex, Interest Rate Differential diartikan sebagai perbedaan suku bunga antara satu aset dengan aset lain yang sejenis. IRD adalah konsep yang sering dimanfaatkan dalam Forex. Pedagang di pasar Forex menggunakan IRD untuk memprediksi nilai dari suatu mata uang. Varietas pada suku bunga dimanfaatkan para trader untuk memprediksi nilai dari sepasang mata uang.

Pengertian

Dalam pinjaman uang, IRD diartikan sebagai besaran biaya yang dikenakan ketika seseorang atau suatu organisasi melunasi pinjaman sebelum waktu jatuh tempo. Kebanyakan pinjaman jangka pendek yang diberikan oleh perusahaan finance atau bank membebankan suku bunga yang berbeda tergantung dengan waktu pembayaran pinjaman.

Pada umumnya, perusahaan finance atau bank akan menggunakan IRD apabila suku bunga untuk pembelian rumah ternyata lebih tinggi daripada suku bunga yang diterapkan saat ini. Kemungkinan lainya adalah peminjam uang sudah menyetujui pinjaman kurang dari 5 tahun di masa lalu. IRD menjadi alat untuk membantu pemberi pinjaman dalam mengganti pembayaran yang hilang.

Seberapa Penting IRD?

Masyarakat modern seharusnya memahami konsep dari IRD, khususnya mereka yang ingin membeli rumah baru ketika ingin berkeluarga. Pemahaman mengenai IRD juga penting bagi orang yang tiba-tiba mendapatkan banyak uang dan ingin segera melunasi pinjamannya.

Diluar peminjaman uang, IRD ternyata bisa digunakan untuk memprediksi nilai dari sebuah mata uang di masa mendatang. Selain itu, IRD juga bisa digunakan untuk menghitung premi, memprediksi nilai dari suatu mata uang, dan menghitung diskon di masa mendatang untuk barang-barang dengan nilai masa kini.

Apakah IRD Berguna Untuk Forex?

Sejauh ini, IRD dianggap sangat penting bagi bisnis Forex. Para trader tentunya memiliki pemahaman yang baik mengenai IRD sehingga mereka bisa memanfaatkannya dalam trading. Sudah banyak trader profesional yang meraup banyak keuntungan dengan memanfaatkan IRD selama melakukan trading.

Hubungan Forex dan IRD

Trader Forex pasti menerapkan Carry Trade untuk mendapatkan banyak keuntungan dalam bisnis Forex. Carry Trade adalah konsep dimana seseorang memanfaatkan selisih dari suku bunga untuk mendapatkan keuntungan.

Oleh karena itu, para trader ingin memanfaatkan kebijakan suku bunga minus bersamaan dengan konsep Carry Trade. Jadi, nantinya para trader akan menjual mata uang yang memiliki suku bunga negatif di pasar Forex. Selanjutnya mereka akan membeli mata uang dengan suku bunga yang berpotensi untuk terus naik sehingga perbedaan suku bunganya akan sangat besar.

Meskipun kebijakan seperti ini berpotensi menghadirkan keuntungan besar, namun tetap ada risiko yang harus ditanggung. Risiko dari kebijakan ini adalah apabila sewaktu-waktu negara yang memiliki mata uang berkembang mengalami masalah di bidang ekonomi dan politik. Hal tersebut tentunya bisa membuat suku bunga menjadi turun drastis dan berpotensi menimbulkan kerugian besar.

Carry Trade memang sudah terbukti mampu mendatangkan banyak keuntungan dari perbedaan suku bunga yang besar. Namun dari data yang ada ternyata pergerakan grafik dari sepasang mata uang yang sedang diperdagangkan ternyata rawan untuk turun sehingga cukup berisiko. Risiko bisa diminimalisir apabila seorang trader sudah memiliki banyak pengalaman.

Apabila kamu adalah seorang trader Forex yang masih pemula, mungkin kamu baru mendengar istilah Carry Trade. Maka dari itu, kamu bisa mulai belajar lagi dan mulai trading dengan lebih hati-hati apabila kamu ingin memanfaatkan Carry Trade. Hal yang membuat trader tergoda adalah suku bunga negatif dari suatu mata uang. Padahal ada risiko dibalik semua itu.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *